Jack Skellington Background

Selasa, 29 Mei 2012

Mobil, bahan bakar dan sisa gas buangnya

Dr. Mitsuharu Koguma di Clean Power System Research Group , yang sedang mempelajari mesin mobil, bersedia menjawab pertanyaan ini.
Mekanisme mesin berbahan bakar bensin
Penjelasan berikut menunjukkan bagaimana bensin bekerja dalam mobil:
  1. Bensin dicampur dengan udara dengan rasio perbandingan yang optimal (kondisi di mana terdapat kandungan oksigen yang minimum, yang diperlukan untuk membakar 1 gram bensin dengan sempurna).
  2. Gas yang tercampur ini akan dibakar dalam mesin nantinya.
  3. Gas yang tercampur ini selanjutnya dihembuskan ke dalam mesin. Gas dikompress dengan piston dengan gaya yang lembam, yang meningkatkan suhu dan tekanan dari gas yang dihembuskan.
  4. Campuran gas ini lalu dipantik dengan kontak spark dengan penempatan waktu yang tepat (tepat sebelum suhu dan tekanan gas mencapai titik tertinggi) Campuran gas ini mulai terbakar di dekat kontak spark.
  5. Nyala diperbanyak secara bertahap dalam campuran gas, lalu menyebar masuki interior mesin (wadah pembakaran dalam) Tekanan di dalam wadah pembakaran dinaikkan oleh adanya pembakaran gas, yang mendorong piston.
  6. Gaya yang dihasilkan dilewatkan ke bagian luar mobil, yang menggerakkan roda.
  7. Ada mekanisme mesin bensin. Mekanisme inilah yang menjadikan mesin berbahan bakar bensin juga disebut “mesin pantikan spark”.
Mengenai komponen dalam pembuangan (emisi) mobil


Berdasarkan pembuangan mobil, nomor 1 hingga nomor 3 berikut, adalah komponen yang berbahaya yang dilepaskan dari mesin bensin:
  1. HC (hidrogen karbon yang tidak terbakar)
  2. CO (karbon monoksida)
  3. NOx (nitrogen oksida)
  4. SOx (sulfur oksida) akan dihasilkan ketika sulfur dalam bensin terikat dengan oksigen dari udara lewat proses pembakaran, jika bahan bakarnya mengandung sulfur. Namun, karena kandungan sulfur dalam bensin sekarang ini sudah dihilangkan dengan hampir sempurna, maka SOx tidak lagi diukur sebagai komponen pembuangan mobil sekarang.
  5. Seperti jelaga, tidak hanya jelaga tapi juga partikel mikro, yang lebih kecil daripada jelaga, yang diatur untuk mesin diesel; namun, tidak diatur untuk mesin berbahan bakar bensin. Walaupun menurut saya, jelaga mungkin dilepaskan juga dari mesin berbahan bakar mesin, sehingga menjadi komponen yang tidak diatur. Sebagai tambahan
  6. CO2 (karbon dioksida)
  7. H2O Juga termasuk komponen yang dilepaskan dari mesin berbahan bakar bensin.

Alasan mengapa dihasilkan komponen dalam pembuangan mobil

Karena jalur reaksi komponen-komponen ini sangat rumit, kita tidak bisa untuk menjelaskan alurnya dalam tanya-jawab ini. Sebagai gantinya, kami akan merangkum dengan singkat bagaimana komponen ini dihasilkan dan dilepaskan:
  1. HC (hidrogen karbon yang tidak terbakar) HC ini adalah bagian dari bensin yang dilepaskan baik dalam bentuk tidak berbakar atau terpecah dengan tidak sempurna. Ada beberapa faktor yang menyebabkan adanya HC; sebagi contoh: pembkaran yang tidak sempurna oleh oksigen yang tidak mencukupi, nyala yang tertekan di dekat dinding mesin interior, turunnya suhu yang disebabkan oleh rendahnya kandungan bensin, dan lain-lain. Dengan kata lain, kita dapat mengatakan bahwa hc adalah komponen bensin yang tersisa dan tidak terbakar atau bentuknya berubah tanpa terbkar dengan sempurna. 
  2. CO (karbon monoksida). Membakar sesuatu” adalah reaksi oksidasi. Ketika terdapat kekurangan oksigen sebagai zat oksidator, senyawa yang terbakar tidak teroksidasi dengan sempurna, yakni tidak menjadi CO2, tapi hanya menjadi CO. 
  3. NOx (nitrogen oksida). Dua komponen di atas (HC dan CO) adalah produk yang dihasilkan karena mereka tidak terbakar dengan sempurna, sehingga mereka tidak menjadi CO2 selama proses pembakaran bensin (reaksi oksidasi). Di sisi lain, mekanisme pembentukan Nox adalah sangat jauh berbeda dari dua komponen ini. N dan O dalam NOx berasal dari udara. N2 dan O2 masing-masing bersifat inert di udara , namun, mereka bereaksi antara satu dengan lainnya dan menghasilkan NOx pada kondisi suhu tinggi ketika pembakaran bensin. Karena itu, semakin tinggi suhunya, semakin banyak NOx dihasilkan. 
  4. CO2 (karbon dioksida). CO2 adalah produk akhir proses oksidasi bensin. Senyawa ini dihasilkan dari penggabungan C dalam bensin dengan O2 dalam udara. CO2 itu sendiri bukan komponen yang berbahaya. Namun, jika konsentrasi CO2 tinggi di bumi, maka akan mencegah panas permukaan keluar ke angkasa luar, yang akhirnya akan meningkatkan suhu bumi. Gas-gas, seperti CO2, yang memiliki efek meningkatkan suhu di bumi, disebut “gas rumah kaca”. 
  5. H2O (air). Air, seperti halnya CO2, adalah produk akhir dalam proses oksidasi bensin. Anda dapat melihat bahwa air menetes dari saringan ketika mobil yang berada di hadapan mobil Anda bergerak di perempatan. Air dihasilkan ketika uap dalam pembuangan mobil didinginkan di saringan.


Tren terbaru (Komentar ini ditambahkan pada Agustus 2003)
Sebagai tambahan pada peraturan komponen gas pembuangan mobil seperti HC, CO, NOx, dan PM (untuk mesin diesel), komponen minor, yang tidak diatur tapi bisa berbahaya untuk tubuh manusia, juga baru-baru ini sedang dilakukan pengujian. Sebagai contoh, toluena, benzena, formaldehida, asetaldehida, 1,3-butadiena, SO2, asam format, N2O dan seterusnya. Perkembangan ini akan menjadi tren berdasarkan PRTR (di Jepang), yang kemungkinan akan mengatur komponen minor dalam gas pembuangan mobil di waktu yang akan datang.

Panas? Jangan ditiup!!



Biasanya ketika kita makan makanan atau minuman yang panas maka kita meniupnya agar makanan atau minuman yang masuk ke mulut kita menjadi dingin. Hal ini dapat berisiko terhadap kesehatan kita dikarenakan makanan atau minuman yang masih panas tersebut akan mengeluarkan uap air yang mana kita tahu uap air adalah H2O(aq). 
Jika kita meniupnya, maka kita akan mengeluarkan gas CO2 dari dalam mulut. menurut reaksi kimia, apabila uap air bereaksi dengan karbondioksida akan membentuk senyawa asam karbonat (carbonic acid) yang bersifat asam.
H2O + CO2 => H2CO3
Perlu kita tahu bahwa didalam darah itu terdapat H2CO3 yang berguna untuk mengatur pH (tingkat keasaman) di dalam darah. Darah adalah Buffer (larutan yang dapat mempertahankan pH) dengan asam lemahnya berupa H2CO3 dan dengan basa konjugasinya berupa HCO3- sehingga darah memiliki pH sebesar 7,35 – 7,45 dengan reaksi sebagai berikut:
CO2 + H20 <= H2CO3 => HCO3- + H+

Tubuh menggunakan penyangga pH (buffer) dalam darah sebagai pelindung terhadap perubahan yang terjadi secara tiba-tiba dalam pH darah. Adanya kelainan pada mekanisme pengendalian pH tersebut, bisa menyebabkan salah satu dari 2 kelainan utama dalam keseimbangan asam basa, yaitu asidosis atau alkalosis.
Asidosis adalah suatu keadaan dimana darah terlalu banyak mengandung asam (atau terlalu sedikit mengandung basa) dan sering menyebabkan menurunnya pH darah.
Sedangkan Alkalosis adalah suatu keadaan dimana darah terlalu banyak mengandung basa (atau terlalu sedikit mengandung asam) dan kadang menyebabkan meningkatnya pH darah.
Kembali lagi ke permasalahan awal, dimana makanan kita tiup, lalu karbondioksida dari mulut kita akan berikatan dengan uap air dari makanan dan menghasilkan asam karbonat yang akan mempengaruhi tingkat keasaman dalam darah kita sehingga akan menyebabkan suatu keadaan dimana darah kita akan menjadi lebih asam dari seharusnya sehingga pH dalam darah menurun, keadaan ini lebih dikenal dengan istilah asidosis.
Seiring dengan menurunnya pH darah, pernafasan menjadi lebih dalam dan lebih cepat sebagai usaha tubuh untuk menurunkan kelebihan asam dalam darah dengan cara menurunkan jumlah karbon dioksida.
Pada akhirnya, ginjal juga berusaha mengkompensasi keadaan tersebut dengan cara mengeluarkan lebih banyak asam dalam air kemih.
Tetapi kedua mekanisme tersebut tidak akan berguna jika tubuh terus menerus menghasilkan terlalu banyak asam, sehingga terjadi asidosis berat. Sejalan dengan memburuknya asidosis, penderita mulai merasakan kelelahan yang luar biasa, rasa mengantuk, semakin mual dan mengalami kebingungan. Bila asidosis semakin memburuk, tekanan darah dapat turun, menyebabkan syok, koma dan bahkan kematian.

Minggu, 08 Januari 2012

Narkotika : Shabu-shabu

Sabu-sabu nama aslinya methamphetamine. Berbentuk kristal seperti gula atau bumbu penyedap masakan. Jenisnya antara lain yaitu gold river, coconut dan kristal. Sekarang ada yang berbentuk tablet.Obat ini dapat di temukan dalam bentuk kristal dan obat ini tidak mempunyai warna maupaun bau, maka ia di sebut dengan kata lain yaitu Ice. Obat ini juga mempunyai pengaruh yang kuat terhadap syaraf. Pemakai shabu-shabu akan selalu bergantung pada obat bius itu dan akan terus berlangsung lama, bahkan bisa mengalami sakit jantung atau bahkan kematian.Shabu-shabu juga di kenal dengan julukan lain seperti : Glass, Quartz, Hirropon, Ice Cream. Dikonsumsi dengan cara membakarnya di
atas aluminium foil sehingga mengalir dari ujung satu ke arah ujung yang lain. Kemudian asap yang ditimbulkannya dihirup dengan sebuah Bong (sejenis pipa yang didalamnya berisi air). Air Bong tersebut berfungsi sebagai filter karena asap tersaring pada waktu melewati air tersebut. Ada sebagian pemakai yang memilih membakar Sabu dengan pipa kaca karena takut efek jangka panjang yang mungkin ditimbulkan aluminium foil yang terhirup.

Efek yang ditimbulkan :
1. Menjadi bersemangat
2. Gelisah dan tidak bisa diam
3. Tidak bisa tidur
4. Tidak bisa makan
5. Jangka panjang: fungsi otak terganggu dan bisa berakhir dengan kegilaan.
6. Paranoid
7. Lever terganggu

Gejala pecandu yang putus obat:
1. Cepat marah
2. Tidak tenang
3. Cepat lelah
4. Tidak bersemangat/ingin tidur terus

Struktur Kimia :
clip_image004

Sumber : shabu-shabu merupakan alkaloid yang didapatkan dari tanaman belukar Erythroxylon coca, yang berasal dari Amerika Selatan. Sabu-sabu juga bisa berupa hasil sintesa dari Amphetamine. Sabu-sabu dapat dibuat dengan cara Kondensasi Phenylacetone dan Methylamine atau Hidrogenisasi Ephedrine atau Pseudoephedrine.

Cara mengidentifikasi :
Penambahan Pereaksi Marquis (formaldehid + H2SO4 pekat) : Berwarna merah kemudian coklat dan lama-lama menjadi hijau zaitun. 


Sumber : Catatan Kimia

Cerpen Kimia : Aku si kecil berkekuatan dahsyat

Hai kenalkan namaku neutron, tapi teman-teman cukup memanggilku dengan nama kecilku saja n. Berat tubuhku  mencapai 1,67 x 1024 g, kecil banget khan aku..!!.Tapi aku sangat di pentingkan banyak orang. Muatanku nol dan aku tinggal di sebuah rumah yang aku beri nama Atom. Aku punya adik bernama proton. Beratnya sama denganku hanya muatannya saja yang berbeda yaitu +1, aku dan adikku tinggal sekamar yaitu di kamar kami inti atom, selain adik aku juga punya kakak namanya elektron. Berat tubuhnya yaitu 9,11 x 10 28 g. Dengan muatan -1, sebagai kakak yang baik ia sangat sayang pada adik-adiknya. Bahkan tidurpun ia tidak sekamar dengan kami, tapi tidur di luar kamar kami dan menjaga kami dari segala macam bahaya. Tidak seperti manusia ,kami tidak mempunyai orang tua, kami tercipta dengan sendirinya di ruang tidur kami yang sering kami sebut dengan nama orbital. Orang-orang memanggil kami keluarga atom bromin , kalau keluarganya keluarga besar kami di sebut unsur bromin. Aku tinggal di jalan periode 4 nomer 35 blok v11A, alamat kotaku kota sistem periodik  unsur (SPU).

Sebenarnya di kota SPU saat ini penduduknya mencapai  109 rumah, banyak banget kan..!! Kami semua bukan warga asli melainkan semuanya imigran dari luar. Yang tinggal se blok aja denganku ada empat unsur atau empat keluarga besar atom yaitu flour, klor, yodium, dan astatine. Sedang yang searah jalan rumahku mencapai 17 rumah diantaranya yang menjadi tetanggaku selenium dan kripton. Rumahku catnya berwarna kemerahan dan bangunannya berbentuk cairan aneh bukan? Tapi ada yang lebih aneh yaitu ada yang membuat rumahnya dari gas selain itu rumah kami kebanyakan dari logam buatan, hebat bukan? benar-benar ajaib…!

Setiap rumah di kota kami mempunyai sifat yang berbeda-beda dan itu mencerminkan penghuninya masing-masing, contohnya rumahku saja beratnya 80 kg dan berat jenisnya 3,12 g/cm3 dengan kerapatan 3,0 g/cm3 dan volume 23,5 cm3/mol dan jari-jari atom 115 serta jari-jari ion 195. Jika cuaca sedang panas rumahku akan meleleh pada suhu 3320 kelvin dan mendidih pada 59 0 kelvin, keelektronegatifannya mencapai 2,8 dengan energy ionisasi 1140 kj/mol dan afinitas electron 342 kj/mol biloknya -1,+3,+5, dan +7. Entalphi penguapanku 14,725 kj/mol dan entalphi pembentukan 5,286 kj/mol. Bentuk rumahku Kristal ortorombik berbau rangsang dan menusuk. Bangunan rumahku biasa berubah otomatis dari cairan menjadi gas diatomik dan ketika bangunan rumahku cairan orang-orang memanggil kami keluarga brom atau bromine atau Br. Tapi kalau bangunan rumah kami berubah menjadi gas mereka memanggil kami keluarga bromida.
Sesuai yang telah kukatakan di awal sebenarnya kami warga SPU adalah imigran semua. Keluargaku saja tempat lahirnya dulu di lautan lepas, lalu kami bermigrasi kesini setelah tahun 1826 ilmuan Antoine dan Jerome Balard menemukan kami , kami pun lantas bermigrasi kesini karena banyak sekali orang yang memburu kami . Kau tahu warga yang bermigrasi kekota SPU oleh banyak ilmuan di urutkan sesuai datangnya dulu jadi sebenarnya sebelum kami keluarga hidrogenlah yang paling pertama menduduki kota SPU. Urutan rumah kami ini sebenarnya riwayatnya di mulai dari waktu pertama kali di temukannya elektron kakakku.

Ceritanya begini menurut orang tua jaman dulu leluhur keluarga atom sebelum bermigrasi kekota SPU , ada dua orang ilmuan namanya leukippos dan democritos kejadiannya di tahun 500-400SM mereka menemukan rumah kami atom. Karena rumah kami itu terlalu kecil diameternya saja berkisar antara 30-150PM mereka pun berkomentar kalau atom itu bagian terkecil dari suatu zat.
Penelitiannya di lanjutkan Dalton di tahun 1776-1844 kata Dalton atom itu kecil seperti bola tak dapat di belah, tak dapat di ciptakan apalagi di musnahkan.Sejak saat itu kehidupan kami terganggu oleh manusia – manusia laboratorium itu. Di tahun 1879 seorang ilmuan bernama sir William Crookes melakukan sebuah percobaan kepada kami , dalam percobaannya Crookes menggunakan alat yang di sebut tabung sinar  katoda atau  tabung Crookes. Pada percobaan ini diperolehlah partikel sinar katoda  yang bermuatan negative oleh G.J stoney di berilah nama elektron yaitu kakakku. Pada tahun 1897 sir Joseph J. Thompson menemukan angka banding muatan elektron kakak terhadap berat tubuhnya. Penemuan inii membuat Thompson melakukan percobaan yang di dasarkan pada sifat kakakku elektron dalam medan magnet dan medan listrik. Dan di tahun 1906 Robert A William berhasil menentukan harga muatannya melalui percobaan tetesan minyak, dengan di ketahuinya harga muatan maka berat tubuh kakakku pun akhirnya dapat di ketahui.
Setelah di temukannya kakakku lalu di lanjutkan dengan adikku proton . Adikku proton di temukan oleh Eugen Goldstein dengan melakukan percobaan seperti pada kakakku elektron tapi namanya diganti jadi percobaan sinar terusan karena memang alatnya seperti tabung crookes tapi di modifikasi sedikit.
Setelah kakak dan adikku di temukan , akhirnya akupun menyusul mereka. Aku di temukan oleh ilmuan yang bernama J. Chadwick dengan meradiasi lempeng lapis emas dengan sinar alpha (α) tahun 1932 setelah sebelumnya melalui percobaan yang di lakukan oleh Geigar, Marsden, dan Ernest Rutherford.

Pada tahun 1914 Henry Moseley mengetahui rahasia kami yaitu ternyata nomer rumah kami itu atau orang – orang bilang nomer atom menunjukkan jumlah adikku proton dalam kamar kami inti atom dia mengetahuinya lewat percobaan penembakan suatu anoda padat dengan sinar katoda di ketahuinya rahasia ini menyebabkan mereka para ilmuan tahu berat dari rumah-rumah kami keluarga atom begitu juga isotopnya .
Tahun 1885-1962 Neils Bohr murid dari Rutherford melanjutkan percobaan gurunya. Neils Bohr berkesimpulan bahwa atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan elektron bergerak mengelilingi inti dalam suatu orbit lingkaran, electron menempati orbitnya dengan tingkat energi tertentu dan ketika elektron berpindah ke orbit lain di sertai penyerapan dan pelepasan energi. Kemudian teori ini di lengkapi pleh broglis. Di tahun 1927 oleh Warner Heisenberg dengan teori ketidakpastiannya bahwa kedudukan elektron tidak dapat di tentukan yang ada hanya kebolehjadian tempat di mana elektron biasa di temukan di sebut orbital yaitu tempat tidur kami yang kemudian teori ini di lengkapi oleh Scrodinger di tahun 1926 ia mengajukan suatu persamaan gerak  elektron  kakakku dalam atom yang mempunyai sifat gelombang dan sifat partikel dalam arah tiga sistem koordinat cartesian . Berdasarkan temuan itu maka di kemukakan suatu model atom atau rumahku yang paling mutakhir atau model atom mekanika kuantum, pada model ini , pergerakan elektron kakakku  dalam mengelilingi inti kamar kami di gambarkan dalam bentuk orbital-orbital atau awan elektron, dan penghunian elektron dalam orbital-orbital di terangkan daengan seperangkat bilangan kuantum , yang merupakan hasil kajian matematik terhadap penomena atom rumahku.

Itulah sejarah peradaban hidup kami kaum atom. Bertahun-tahun kami jadi bahan percoban para manusia laboratorium itu, maksudnya tidak lain hanya ingin membuktikan bahwa keberadaan kami itu ada. Memang kami tidak tampak oleh mata tapi kami memang terbukti ada. Dan ini semua tidak lepas dari partisipasi sang pencipta yang menciptakan kami. Meski kecil tapi pengalaman kami tidak kalah dengan manusia- manusia lab itu. Dari yang sifatnya kecil misal hujan asam,pencemaran lingkungan sampai peristiwa yang melegenda dan spektakuler.

Yang paling melegenda misalnya seperti pengalaman kami waktu  menghancurkan Nagasaki, Hiroshima dan yang lainnya serta membunuh ribuan bahkan jutaan mahluk hidup lainnya. Bahkan karena peristiwa itu kami di jadikan sebuah motto oleh orang-orang bijak yang berbunyi “jadi orang itu harus seperti atom,kecil bahkan tidak terlihat tapi berkekuatan dahsyat“. Kami juga pernah meracuni dan membunuh ribuan manusia dalam kisah teluk minamata. Semua itu juga tidak lepas dari perintah tangan-tangan manusia lab yang tidak bertanggung jawab. Tapi banyak juga yang bertanggung jawab dan menyuruh kami pada kebaikan  misalnya membantu manusia dalam menyelamatkan nyawanya dari tumor dan kanker. Membantu penerangan di jalan-jalan, atau membantu menyelamatkan mereka dari penyakit gondok serta banyak juga yang lainnya.


Sumber : Chem-is-try.org

Cerpen Kimia : Arsen Si Pembunuh Bayaran

Siang ini aku duduk didepan rumahku di gang 4 blok VA nomor 33 di kampung kami sistem periodik unsur , aku berusaha mengingat kembali tentang semuanya, tentang tawaran manusia untuk melakukan hal yang menurutku itu sangat menjijikan untuk aku ulangi lagi, yaitu pekerjaan membunuh. Sudah lama aku jadi pembunuh bayaran, dan sebenarnya aku ingin berhenti dari pekerjaaan menjijikan ini, tapi lagi-lagi aku tak bisa. Manusia-manusia itu lebih mempercayaiku daripada teman-temanku seperti halnya sianida atau yang lainnya. Karena katanya pekerjaanku sangat rapi, dengan menyusup lewat makanan racunku menyerang sistem pencernaan manusia yang akan kubunuh sehingga dia mati seolah-olah seperti karena shok.

Sebenarnya aku sudah lelah dengan pekerjaan seperti ini, dan tak ingin mengulangnya lagi, sejak pembunuhan Napoleon Bonaparte aku sebenarnya telah berjanji untuk tidak membunuh lagi, tapi lagi-lagi korban jatuh di tanganku. Tahun 2004 saja aku membunuh seorang aktivis HAM Munir dari indonesia dan kini manusia itu datang lagi padaku menyuruhku membunuh seorang temannya hanya karena takut tersaingi dalam perebutan jabatan sebagai direktur sebuah perusahaan.
“Ahhh….ini benar-benar bisa membuatku gila, kenapa sih dikalangan manusia itu selalu saja ada yang serakah, kenapa mesti cemburu pada keadaan? bukankah tuhan itu tidak menempatkan kita pada tempat yang sama?.

Arsenik..” seseorang menyapaku perlahan.
Aku segera membalikkan badan, dan kulihat disana fosfor kakakku menghampiri. Dalam keluargaku aku sebenarnya unsur yang paling dekat dengannya daripada dengan kakaku yang satu lagi Nitrogen atau dengan adik-adikku Antimon atau Bismut. Sehingga dalam karakteristik secara kimiawi aku lebih mirip dia, dia suka memanggilku arsenik atau dengan bahasa yunani namaku Arsenikum.

“Ada apa kak?”
“Katanya mau bakti sosial pada manusia, kok malah melamun disini?”
“Iya kak, bentar lagi juga berangkat”
“Kulihat akhir-akhir ini kau sering melamun sen,ada masalah dengan pacarmu khlor? Dan kulihat kalian tidak sering berjalan bersama lagi. Malah sekarang kau lebih aktif membantu manusia, mencuci kerislah, membasmi hama dan tikuslah, pengawet kayulah, dan sekarang adikku ini mau bakti sosial apalagi?”

Aku tersenyum melihat matanya berbinar-binar, sejak dulu , sejak aku baru saja ditemukan oleh Albertus Magnus tahun 1250 dan dipertemukan dengannya di kampung SPU, mata itu tak pernah berubah, dia senantiasa berusaha jadi kakakku yang baik

“Eh di tanya malah senyum-senyum, atau jangan-jangan kau sedang jatuh cinta lagi sen?”
“Gak lah kak, aku dan khlor akhir-akhir ini cuma sedikit renggang aja, tapi kami baik-baik saja kok. Sekarang aku mau membantu manusia menyepuh perunggu, membuat bahan cat, keramik, elektronik,  efek kembang api,   zat warna atau pencelup, industry kulit, pengeras timah hitam, serta pembeningan kaca
” Ckkk…ckkk…kau hebat sen, selain oksidamu ampoter ternyata kau juga banyak aktif membantu manusia, aku bangga padamu Sen, tapi sebelumnya kakak khawatir kau berjalan-jalan kekalangan manusia soalnya kakak takut ada yang menyuruhmu lagi untuk membunuh, bukan apa-apa sih, nyawa itu berharga Sen, apa kau masih ingat waktu dulu itu, waktu kau membunuh aktivis HAM yang bernama Munir itu, sampai-sampai heboh di buatnya, dan kampung kita juga di buat gegerkan. Bahkan kau juga yang sebelumnya dipercaya untuk pengobatan dalam bidang homeopati, gara-gara suka dijadikan racun pembunuh jadi tidak dipercaya lagi kan”
“Iya kak, aku kan berusaha untuk menolak jadi pembunuh bayaran lagi, ya udah aku berangkat dulu kak”
“Baiklah, hati-hati jangan sampai tubuhmu menyentuh makanan para manusia Sen!”
“Iya, aku tahu kak, tubuhku kan beracun, aku pasti hati-hati”

Begitulah kawan dengan kakakku fosfor, apa yang harus kukatakan padanya kalau saja dia tahu aku akan membunuh lagi, maafkan aku kak, aku tidak kuasa untuk menolaknya. Malam ini kemungkinan satu orang lagi akan jatuh di tangan racunku. Malam ini, aku akan menyusup lagi lewat makanannya untuk membunuhnya, maafkan aku kak, ijinkan aku satu kali saja melakukannya lagi. Sudah itu aku janji, aku tidak akan mengulanginya lagi, lagipula mungkin setelah ini, aku kan di larang berjalan-jalan dikalangan manusia lagi, mungkin kau sudah bosan mendengar janji-janjiku kak, karena tiap kali aku membunuh, aku selalu berjanji padamu untuk tidak mengulanginya lagi, tapi kali ini, setelah aku menyelesaikan semuanya, aku benar-benar berjanji padamu untuk tidak mengulanginya lagi.

Ahh…aku jadi bingung, harus membunuh apa enggak ya? Khlor kemana lagi? padahal pada saat gini seharusnya dia ada disampingku, apa masih mengurusi pacarnya sinatrium itu, aku heran, padahal dia kan playboy tapi masih saja mempertahankan hubungannya dengan sinatrium itu, apa sih kelebihan dia? Sampai-sampai khlor tidak rela untuk melepasnya. Hah…! kenapa aku tidak pergi saja pada oksigen, dia jugakan kekasihku (As3O2), tapi…bagaiman kalau nanti ketahuan sama khlor? Peduli amat dah, siapa tahu dari oksigen aku bisa tahu kabar hubungan khlor dengan natrium.


Sumber : Chem-is-try.org

Kamis, 05 Januari 2012

Kimia membosankan? TIDAK!!!

Mungkin beberapa dari kita sudah malas dan menjauh saat mendengar kata-kata KIMIA. Kimia yang identik dengan reaksi, molekul, rumus, dan lain-lain membuat ilmu sains yang satu ini dianggap sebelah mata. Kimia yang sejatinya itu selalu mengelilingi kita, contohnya saja semua benda yang ada disekitar kita tersusun atas senyawa-senyawa kimia. Tidak percaya? yang simpel saja, AIR yang menjadi sesuatu yang tidak dapat kita tinggalkan tersusun atau 2 atom Hidrogen (H) dan 1 atom Oksigen (O). Jika kita mau mempelajarinya, di dalam molekul-molekul air saja terdapat banyak hal yang dapat kita pelajari seperti ikatan antar atomnya, ikatan antar molekulnya, titik didihnya dan masih banyak lagi. Ini baru satu contoh molekul sederhana, bagaimana dengan senyawa yang lebih kompleks? Subhanallah...

Jangan dulu minder apalagi putus asa sebelum mencoba asyiknya kimia, belajar kimia itu tidak harus selalu duduk di depan guru atau dosen, membaca buku atau slide yang diberikan dosen, itu sih kuno teknologi makin canggih teman-teman. Cukup duduk di depan PC yang terhubung dengan jaringan internet kita sudah bisa mempelajari berbagai materi kimia seperti kimia organik, kimia anorganik, kimia analitik dan cabang ilmu kimia lainnya. 
Belajar itu tak mesti membaca sebuat tulisan berlembar-lembar, belajar secara visual akan lebih melekat dan lebih cepat paham. Belajar secara visual disini seperti menonton video-video yang berkaitan dengan materi yang ingin kita pelajari, melakukan simulasi dengan software-software yang mendukung dan lain-lain. 

Berikut ini video yang berkaitan dengan kimia, dan semoga dengan melihat video ini kita menjadi lebih memahami konsep dalam kimia.

Kimia Komputasi

The Computational Chemistry Movie

 

Kimia Organik 

Simple Diels Alder Transition State

 

Chirality - Enantiomers

Kimia Anorganik

Chemistry VSEPR Theory


Semangat Kimia :)

Kimia Komputasi dalam Pengembangan Obat

Metode kimia komputasi untuk tujuan desain molekul baru, tetutama senyawa obat, serta prediksi sifat fisika-kimia telah menjadi metode pilihan utama sebagian besar industri farmasi berkaitan dengan pengembangan maupun penemuan obat. Aplikasi metode yang juga disebut in silico ini, berawal dari postulat dasar dalam paradigma disain obat klasik yang menyatakan bahwa efek obat dalam tubuh manusia merupakan suatu konsekuensi “molecular recognition” antara ligan (dalam hal ini obatdan sutau makromolekul (target).
Aktivitas farmakologi ligan terhadap dudukan kerjanya (action site) sangat ditentukan oleh tatanan ruang dan kerapatan elektron atom-atom ligan, dan juga bagaimana atom-atom tersebut berinteraksi dengan molekul target atau “biological conterpart” (Bohm & Klebe, 1996). Struktur, dinamika, dan interaksi demikian memungkinkan suatu karakterisasi menggunakan kimia komputasi dilakukan. Misalnya, pendekatan berbasis mekanika molekular (molecular mechanics) secara efisien dapat membantu penemuan kandidat-kandidat obat baru, dan metode komputasi yang tidak mahal ini sekarang secara rutin digunakan di dalam disain obat (Jorgensen, 2004).

Meskipun demikian, jika deskripsi sifat elektron yang diperlukan untuk tujuan disain tersebut, maka penggunaan mekanika kuantum sangat beperan. Sesungguhnya pendekatan kimia komputasi berbasis mekanika kuantum selain menjelaskan efek elektronik kuantum, juga mampu menjelaskan pembentukan dan pemutusan ikatan kimia, efek polarisai, perpindahan muatan, dst., biasanya mampu memperkirakan energi molekul lebih akurat (Cavali et al., 2006). Aplikasi mekanika kuantum berbasis ligan di dalam disain obat sejak dahulu telah diarahkan dalam pengamatan energi, geometri, dan distribusi elektron (misalnya HOMO, LUMO, momen dipol, dst.) molekul organik kecil. Perhitungan mekanika kuantum secara rutin telah juga dilakukan dalam analisis QSAR (Quantitative-Structure Activity Relationship) klasik (Lepp & Chuman, 2005), QSAR 3D (Aguirre et al., 2005) dan juga mengembangkan deskriptor kuantum (Wan et al., 2004) untuk digunakan dalam penelitian korelasi struktur-aktivitas.

Hal menarik dalam penggunaan kimiakomputasi berkaitan dengan molekul target di dalam disain obat adalah telaah analisis reaksi enzimatik dalam sistem biologis yang memiliki relevansi farmakologi (Gogonea et al., 2001), simulasi ini memungkinkan menjelaskan mekanisme substrat (inhibitor)-enzim dan lebih lanjut terhadap interaksi substrat enzim pada keadaan transisi melalui analisis energi ikat (binding energy).

Sumber : Chemistry Unpad